Belajar Asik dan Menyenangkan
Belajar
efektif adalah belajar yang menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan
banyak waktu sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan sempurna. Belajar
harus terjadwal dengan baik........, karena dalam bekerja otak kita juga dipengaruhi
oleh kondisi fisik kita. Kalau kondisi fisik kita capek, otak kita tidak dapat
bekerja dengan maksimal. Kalau otak kita tidak bekerja dengan maksimal,
informasi yang kita terima tidak dapat disimpan dengan baik oleh ingatan kita. Akibatnya
informasi yang pernah kita terima tidak dapat kita pergunakan lagi saat kita
membutuhkannya.
Memiliki
motivasi, semangat dan kebiasaan belajar yang tinggi (Learning Culture) sehingga
akhirnya belajar dirasakan sebagai kebutuhan. Kreativitas menciptakan suasana
yang mampu membentuk motivasi, semangat belajar, dan rasa bahagia
untuk terus, terus, dan terus belajar. Kreativitas itu diantaranya . . .
1.
Meja belajar nan rapi. Meja, menjadi salah satu perangkat utama kegiatan
belajar, karena akan cepat termotivasi belajar jika meja selalu rapi.
2.
Jadwal pelajaran karya sendiri. Sesederhana, seremeh dan sekonyol
apapun ide kita, patut dihargai sebagai sebuah prestasi. Semakin pandai
menghargai ide, semakin tinggi rasa percaya diri kita terbentuk.
3.
Musik ringan pemicu semangat. Irama dan
musik adalah spesifikasi bidang kerja otak kanan, yang jika diaktifkan akan
mampu menghilangkan kejenuhan.
4.
Sampul buku istimewa. Buku itu
ibarat makanan pokok bagi proses belajar. Mempercantik sampul buku, bisa
menjadi jurus jitu agar anak suka memegang buku.
5.
Beralas Tikar di Kebun. Aroma
segar dari alam yang memasuki otak, membawa sensasi emosional yang teramat
mendalam sehingga informasi yang diiringinya memperoleh tempat khusus dalam memori
otak dan melekat erat di sana.
6.
Bermain kartu matematika. Permainan
kartu, sangat menarik perhatian. Bahkan hanya sekadar mengoleksi beragam
gambarnya pun sudah senang.
7.
TTS sejarah. Cara
menghafal hanya dengan menggunakan otak kiri, melelahkan dan tidak optimal.
Sebaliknya dengan menciptakan sebuah permainan dan teka-teki tentang hafalan
tersebut, akan mengaktifkan otak kanan dan membuat hafalan menjadi mudah.
8.
Spidol warna-warni. Sensasi
warna akan mengaktifkan otak kanan. Selanjutnya menghilangkan kejenuhan, lelah
mata dan kantuk. Maka, menjadi lebih
semangat 'menelan' pelajarannya.
9.
Foto, motto dan hiasan di dinding. Sifat dasar manusia adalah ia suka
melihat dirinya sendiri. Kebanggaan itu, bisa dimanfaatkan untuk memacu
semangat dalam belajar.
10. Pembatas buku kreatif.
Walaupun hanya barang mungil yang tampak remeh, namun manfaat pembatas buku
cukup besar untuk mempermudah belajar.
11. Tenda belajar di halaman. Sesekali
belajar di luar rumah bisa menghilangkan kebosanan belajar.
12. Membuat rekaman pelajaran. Memiliki
gaya belajar audio, yang lebih suka belajar menggunakan telinga, membuat
rekaman pelajaran akan membantu menangkap pelajaran.
13. Perpustakaan mini. Semakin
banyak buku dan fasilitas belajar yang tersedia, akan semakin mudah
membangkitkan semangat belajar.
14. Merangkum dengan mind mapping. Cara kerja
otak ternyata tidak linear, tetapi ke segala arah. Itu sebabnya, cara mencatat
dengan hanya searah, yaitu horizontal dari kiri ke kanan, justru membuat otak
cepat lelah. Dengan membuatnya menyebar ke segala arah, lebih mudah untuk
ditangkap otak.
15. Lagu khusus untuk hafalan
pelajaran. Ciptakan lirik khusus sesuai bahan
pelajaran yang dipelajari, menggantikan lirik lagu favorit yang sudah
dihafal.
16. Kartu pos rumus-rumus. Semakin
menarik membuat hiasan untuk daftar kumpulan rumus, maka semakin bersemangat
untuk menghafalnya.
17. Seluruh rumah adalah tempat
belajar. Pintu kamar, televisi, rak buku,
hingga dinding kamar mandi yang ditempelkan kartu rumus/hafalan bisa berfungsi
sebagai tempat belajar.
18. Membuat pertanyaan sendiri. Pada
dasarnya, orang lebih suka membuat pertanyaan daripada jawaban. Buatlah
pertanyaan sebanyak-banyaknya, karena secara langsung kita akan menemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar