Depresi adalah suatu kondisi yang lebih
dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan
terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu
Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa
lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan
semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah
satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
1.
Faktor
organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama
serotonin
2. Faktor psikologis karena tekanan
beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
3. Faktor sosio-lingkungan misalnya
karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak
situasi kehidupan sehari-hari lainnyA
4. Faktor keturunan
5. Efek samping dari obat-obatan tertentu
6. Kepribadian introvert
7. Peristiwa emosional (terutama kehilangan).
Depresi
bisa terjadi atau semakin memburuk tanpa disertai stres kehidupan yang nyata
ataupun berarti. Wanita dua kali lebih mudah terkena depresi, meskipun
alasannya belum diketahui dengan jelas.
Penelitian
jiwa memperlihatkan bahwa wanita cenderung memberikan respoon terhadap
kesengsaraan dengan cara menarik diri dan menyalahkan dirinya sendiri.
Sebaliknya, pria cenderung menolak atau mengalihkannya ke dalam berbagai
kegiatan.
Faktor
biologis yang paling banyak terlibat adalah faktor hormonal. Perubahan kadar
hormon pada wanita memegang peranan penting; perubahan suasanan hati bisa
terjadi sesaat sebelum menstruasi (ketegangan pre-menstruasi) dan
setelah persalinan (depresi post-partum). Perubahan hormon serupa bisa
terjadi pada wanita pemakai pil KB yang mengalami depresi.
Menurut Diagnostic and Statistical
Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR) (American Psychiatric Association, 2000),
seseorang menderita gangguan depresi jika: Lima (atau lebih) gejala di bawah
telah ada selama periode dua minggu dan merupakan perubahan dari keadaan biasa
seseorang; sekurangnya salah satu gejala harus (1) emosi depresi atau (2)
kehilangan minat atau kemampuan menikmati sesuatu.
1.
Keadaan
emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap
hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau
pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).
2. Kehilangan minat atau rasa nikmat
terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu
hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang
lain)
3. Hilangnya berat badan yang
signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara
signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya
dalam satu bulan)
4. Insomnia atau hipersomnia hampir
setiap hari
5. Kegelisahan atau kelambatan
psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya
perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)
6. Perasaan lelah atau kehilangan
kekuatan hampir setiap hari
7. Perasaan tidak berharga atau
perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi)
hampir setiap hari
8. Berkurangnya kemampuan untuk
berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari
(ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
9. Berulang-kali muncul pikiran akan
kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh
diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik
untuk mengakhiri nyawa sendiri
Gejala-gejala tersebut juga harus menyebabkan gangguan jiwa
yang cukup besar dan signifikan sehingga menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan
sosial, pekerjaan atau area penting dalam kehidupan seseorang.
Cara menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai dengan
keadaan pasien, namun biasanya merupakan gabungan dari farmakoterapi dan
psikoterapi atau konseling. Dukungan dari orang-orang terdekat serta dukungan
spiritual juga sangat membantu dalam penyembuhan. Proses mengatasi depresi
diantaranya:
1. Bercerita
dan minta orang lain mendengarkan
Kalo
uang bolehlah itu ditabung, tapi jika anda memiliki perasaan tertekan/emosi
negatif janganlah itu ditabung atau disimpan dihati anda. Share, berbagi kepada
orang yang tepat atau kepada keluarga yang dapat dipercaya. Atau kepada pemukan
agama yang anda percaya dan sesuai keyakinan masing-masing, Cara ini sangat
membantu anda untuk melepas beban emosi negative yang terus mengganggu anda.
Jika anda kesulitan untuk bercerita atau berbagi dengan sesama maka gunakan
surat atau diary. Ini juga bermanfaat sama. Saat anda mengungkapkan perasaan
yang mengganggu anda, secara tidak sadar anda juga sedang mengurai energy
negative yang terjebak didalam tubuh anda dan secara perlahan membuat diri anda
menjadi lebih baik.
2. Belajar
menerima diri sendiri (Self Acceptance)
Jika
anda tidak mampu mengatasi depresi seorang diri dan jika usaha anda tidak
berhasil, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima kekurangan
tersebut. Daripada mencoba mengubah hidup anda dengan paksa, anda harus
menerima diri anda, dengan apa yang anda rasakan dan berkonsentrasi pada
hal-hal yang anda mampu lakukan. Depresi akan lenyap namun kita tidak bisa
memprediksi kapan depresi akan terjadi.
Nah,
dari pada protes terus kenapa kita tidak mencoba berdamai dengan ketidak
nyamanan yang hadir dalam diri kita. cobalah hidup berdampingan dan berdamai
dengan ketidak nyamanan tersebut.
3. Giving
/ Beramal
Ada sebuah tehnik ampuh
yang dapat membantu mengurangi kodisi berat ini, yaitu dengan beramal. Caranya
anda cukup melakukan amal atau sedekah selama 29 hari. Jadi setiap hari anda
memikirkan apa yang akan saya berikan (bukan berupa materi saja, bisa tenaga
bahkan perhatian dan senyum). Pikirkan pemberian yang anda juga mau, jadi anda
memberikan pada orang lain adalah sesuatu yang terbaik. Tehnik ini juga sangat
ampuh untuk mengatasi berbagai kasus Psikosomatis (penyakit karena gangguan
emosi).
Pada saat anda melakukan
hal ini, maka konsentrasi anda akan tercurah pada kebaikan untuk orang lain.
Dan ini adalah energy positif yang anda ciptakan dan lemparkan untuk orang
lain, tau akibatnya? Energy yang sama akan terlempar kepada anda berpuluh-puluh
kali lebih kuat dari apa yang anda lemparkan. Satu syaratnya berikan dengan
niat kebahagiaan bagi si penerima, bukan karena kasihan. Seperti kita member
pengemis karena kasihan, maka kita beri uang receh maka energy yang lemah yang
kita lepas, sebaiknya berpikirlah serta berprasangkalah bahwa kita member untuk
kebaikan dan kebahagian penerima.
4.
Berdoa
Dalam kondisi ikhlas dan
berdoa secara sungguh-sungguh, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin
yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang dan bahagia. Dampaknya adalah
imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi
stabil dan kapasitas indra meningkat. Sehingga perbaikan dari dalam, mulai
ditampilkan keluar. Emosi membaik, maka fisik jadi lebih baik dan bugar.
5. Success
and Happy Program
Depresi
merupakan indikasi bahwa anda memiliki masalah dalam diri anda yang harus anda
temukan solusinya. Depresi bukan hanya sekedar penyakit, melainkan sinyal dari
otak yang harus anda pecahkan.
🔱WAKANDATOTO🔱
BalasHapus♠ BANDAR TOGEL TERPERCAYA DAN AMAN 💯♠
JP BERAPAPUN DI BAYAR
♠BO BONAFIT♠
🔜Di Lengkapi Aplikasi BBFS 7 DIGIT🆗
🔜Diskon Pembelian Terbesar
➖2D 29%
➖3D 59%
➖4D 65%
➖ MINIMAL BET 100
➖ Minimal DEPO : 10.000
➖ Minimal WD : 50.000
➖ Minimal Betting : 100 / line
➖ Line Invest : 50 Line
➖ Bonus Referral 2% (Seumur Hidup )
➖ CashBack / Minggu
➖ BBFS 7 DIGIT
✳ HADIAH ✳
4D di X 3.000✔
3D di X 400✔
2D di X 70✔
https://www.facebook.com/groups/659390757776446/
PIN BBM : WAKATOTO
Whatsapp: +855 96 250 8220
Line : WAKANDATOTO
bandar togel
Wakanda Prediksi
Link Alternatif Wakandatoto
Togel Pasaran Makati